1. Tidak peduli
Pada pagi hari tanggal 11 September 2001, di suatu café George Bush sedang
mengobrol dengan Dick Chenney, ketika seorang waiter merasa mengenali mereka.
Waiter itu bertanya, : Lo, bukankah Anda Bapak Presiden, sedang apa di sini?"
Bush menjawab, "Saya sedang merencanakan PD III, dan akan menghancurkan 14
juta rakyat Afghanistan dan seorang montir bersepeda....."
"Montir bersepeda?" si waiter jadi kebingungan.
"Tuh, kan?" kata Bush pada Chenney, "Aku bilang juga apa, mereka tidak akan
peduli pada 14 juta rakyat Afghanistan."
2. Apoteker
Pada suatu hari... andi mendapat telfon dari pacarnya... lulu.
Lulu : Ndi... nanti malem kamu ke rumahku yach... bokap nyokapku mau
pergi
... kalo kamu mo bawa baju... bawa aja, sekalian nginep di rumahku
...
Andi : (dengan gembira)... oke Lu... nanti jam tujuh deh aku ke
sana....
Setelah itu Andi buru-buru ke apotik untuk membeli kondom...
Andi : Pak... saya mau beli ini pak... (sambil menunjuk-nunjuk)...
Penjaga apotik : Beli apa nak ???... inhaler ???
Andi : Bukan pak.... tapi ini....
Penjaga apotik : Apa ??? balsem ???...
Andi : Aduuhh ... ini lho pak... kondom (dengan suara pelan).
Penjaga apotik : ooo... mau yang mana ??? yang short time apa yang long
time,
apa yang glow in the dark ???...
Andi : saya nggak ngerti pak... yang mana aja deh...( malu-malu)
Penjaga apotik : buat sebentar apa semaleman ???
Andi : wah semaleman dong pak ...
Penjaga : hahaha... kalau gitu yang ini aja... yang long time...
Trojan...
Andi : ya udah pak satu aja.... ini uangnya...
Begitu andi membayar dan keluar dari apotik, si penjaga apotik sempat
berseru : SUKSES ya NAK !!! dalam hati andi berkata : wah didoain
sukses
nih... bakal asyik ntar malem...
Malamnya begitu andi sampai di rumah Lulu, di ruang tamunya :
Lulu : Wah sorry nih Ndi... bokap nyokapku belom pergi... sebentar lagi
kayaknya...
Andi : gak pa-apa kok Lu...
Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara Ibu Lulu berteriak :
Ibu Lulu : LU !!! makan malem dulu Lu... itu temen kamu diajak aja
sekalian...
Lulu : nah tuh... kita makan yuk Ndi... paling abis itu mereka pergi
Andi : waduh gak enak nih Lu.... gak usah deh... ntar aja...
Lulu : cuek Ndi... biar mereka cepetan pergi.
Di meja makan berkumpullah Andi, Lulu, Ibu dan Ayah Lulu
Ayah Lulu : sesuai dengan kebiasaan kita, sebelum makan kita berdoa...
bagaimana kalau teman Lulu yang membacakan doanya.
Andi kemudian membaca doa...... semenit.....dua menit..... tiga
menit....
Andi tidak selesai-selesai membaca doa... sampai akhirnya setelah
seperempat jam ia selesai.
Lulu (berbisik pada Andi) : Waduh Ndi gue nggak nyangka kalo elo
ternyata khusuk banget yach ngebaca doanya....
Andi (berbisik terbata-bata pada Lulu) : Iya Lu.... gue juga nggak
nyangka kalo Bokap Lo kerjaannya ngejaga apotik....
3. Burung Bordil
Ada seorang wanita (ibu) pergi ke pasar burung (di Pramuka),
disana ia melihat seekor burung Beo yang bisa menirukan suara manusia, di
jual dengan harga murah sekali kira-kira Rp 25.000,-. Si wanita
sangat kaget, dan menanyakan ke penjual burung tersebut :
Wanita : "Mas, ini burung Beo kok harganya murah sekali ?"
Penjual : " Gini lo bu, burung ini pernah tinggal di rumah
bordil (pelacuran), jadi kalau bicara suka yang jorok-jorok. Saya
kesel, maka saya jual saja dengan harga murah."
Si wanita pikir-pikir, akhirnya burung beo itu dibeli juga,
karena murahnya lagi pula, namanya juga burung beo, pelan-pelan nanti
dilatih bicara yang baik-baik. Singkat kata, burung tersebut dibawa
pulang dan di gantung di teras depan rumahnya.
Si burung melihat sekeliling teras rumah dan si wanita, kemudian
berkata:
"Rumah bordil baru, germo baru ....!" Si ibu kaget sekali, tapi
kemudian bisa maklum, lagi pula lucu.
Agak siang dikit, anak perempuannya pulang sekolah (SMA), si
burung melihat dan berkata :
"Rumah bordil baru, germo baru, perek baru ...."
Si anak juga kaget sekali, tapi si wanita (ibu) menjelaskan,
akhirnya si anak bisa mengerti.
Sore hari, suami si wanita (namanya : Paijo) pulang kerja, si
burung melihatnya dan berkata:
"Hai Paijo, ketemu lagi kita nih ... !!!"
4. Berikutnya
Saya selalu merasa tidak nyaman kalau harus datang ke pernikahan
keluarga. Biasanya, tante² dan oma² akan datang pada saya sambil
me-nepuk² pundak, "Kamu berikutnya kan?" kata mereka.
Kebiasaan ini berhenti setelah saya melakukan hal yang
sama pada mereka di setiap acara pemakaman keluarga...
5. Cewe Lugu
Seorang cewek lugu kira² 14 tahun diterima bekerja di Pabrik Sapu Ijuk.
Setelah kurang lebih bekerja selama 1 tahun, dia menghadap bosnya dan
mengatakan akan berhenti bekerja dalam dua minggu mendatang.
Nah, Bos Pabrik Sapu tidak rela dia mengundurkan diri, karena dia ini
pekerja yang rajin. Akhirnya Bos-nya panggil dia ke ruangannya,
bertanyalah Bos itu: "Apa alasan kamu mengundurkan diri?"
Jawab si cewek: "Tidak apa² Pak saya cuma mau berhenti saja."
Kemudian Bos menawarkan kenaikan gaji, tapi si cewek menolak.
Si Bos penasaran dan bilang sama si cewek: "Kamu enggak mungkin berhenti
begitu saja, pasti karena sesuatu, ayolah beritahu saya..."
"Baiklah Pak jika Bapak memaksa..." jawab si cewek, kemudian dia melepas
celana dalamnya lalu menunjuk ke bulunya, katanya:"Lihat, sebelumnya saya
tidak punya ini, ini tumbuh karena ijuk yang setiap hari saya buat sapu itu."
Bos itu merasa lucu dengan keluguan anak itu dan kemudian melepas celana
dalamnya juga dan menunjukkan bulu miliknya, dan berkata: "Nak.. ini
alamiah, lihat, saya juga punya kok."
Ternyata si cewek kaget bukan main, katanya: "Pak, saya harus berhenti
sekarang juga, Bapak rupanya sudah terlalu lama bekerja disini, sehingga
bukan hanya ijuknya yang tumbuh tapi gagang sapunyapun sudah mulai
bergerak tumbuh di badan Bapak."
6. First Lesson
A sales rep, an administration clerk and the manager are walking to
lunch when they find an antique oil lamp. They rub it and a Genie comes
out in a puff of smoke. The Genie says, "I usually only grant three
wishes, so I'll give each of you just one."
"Me first! Me first!" says the admin clerk. "I want to be in the
Bahamas, driving a speedboat, without a care in the world." Poof! She's
gone.
In astonishment, "Me next! Me next!" says the sales rep. "I want to be
in Hawaii, relaxing on the beach with my personal masseuse, an endless
supply of pina coladas and the love of my life." Poof! He's gone.
"OK, you're up," the Genie says to the manager.
The manager says, "I want those two back in the office after lunch."
Moral of story: always let your boss have the first say.
7. Gadis Logis dan Gadis Matematis
Ada dua orang gadis. Salah satu dari mereka cara
berpikirnya Matematis (M)
dan yang lainnya cara berpikirnya menggunakan Logika
(L). Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak
rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan..
M : Apakah kamu juga memperhatikan ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira² sejak tigapuluh delapan setengah
menit yang lalu?
Saya khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 5 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus
kita lakukan.
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
ita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah
menit...
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan.
sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang
diikuti olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah.. Ternyata Pria tadi
mengikuti langkah gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M)
tiba dirumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya.
Tidak berapa lama Gadis Logika (L) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Sahabat saya tiba dengan selamat, Eh gimana
pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga
lari sekuat tenaga.
M : Dan... dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap...
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan celananya...
M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih
cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya... So
akhirnya aku bisa lolos dari pria itu.
8. Girly
1. Yunus Dan Ikan Paus
Seorang gadis cilik bicara soal ikan paus dengan gurunya. Guru itu
menjelaskan bahwa ikan paus itu walaupun tubuhnya besar tetapi tidak dapat
menelan manusia karena kerongkongannya sempit.
Gadis itu berkata: "Tetapi nabi Yunus ditelan oleh seekor ikan paus."
Merasa kesal guru itu mengulangi bahwa ikan paus tidak mungkin dapat menelan
manusia. Gadis itu berkata lagi: "Nanti kalau masuk surga saya akan tanya kepada nabi
Yunus."
Guru itu bertanya: "Bagaimana kalau ia masuk neraka?"
"Kalau begitu bapak saja yang nanya," jawab anak itu.
2. Wajah Tuhan
Seorang guru TK sedang mengawasi murid-murid yang sedang menggambar.
Ia keliling untuk kontrol. Seorang gadis kecil tampak asyik sekali
menggambar. Guru itu bertanya kepadanya apa yang sedang digambarnya. Anak
itu menjawab: "Saya sedang menggambar Tuhan." Guru itu tercekat dan
bertanya: "Tetapi tidak ada kan yang tahu wajah Tuhan seperti apa."
Bergeming tanpa lepas dari lukisannya anak itu menjawab: "Sebentar lagi
mereka akan tahu."
3. Uban Dan Kenakalan
Suatu hari seorang gadis kecil sedang duduk memperhatikan ibunya
mencuci piring di dapur. Tiba-tiba perhatiannya beralih pada helai-helai
uban yang mencolok mata pada rambut ibunya. Kemudian ia bertanya: "Ma,
mengapa beberapa lembar rambut Mama ubanan sih?" Ibunya menjawab: "Ya,
setiap kali engkau nakal dan membuat Mama menangis atau sedih hati, selembar
rambut Mama menjadi putih." Anak gadis kecil itu merenung sesaat mendengar
pencerahan itu dan kemudian berkata: "Mama, lalu mengapa SEMUA rambut nenek
menjadi putih semuanya?"
4. Foto Bersama
Anak-anak semuanya sudah selesai berfoto bersama dan guru sedang
mencoba membujuk mereka memesan masing-masing selembar foto nantinya. "Coba
pikirkan betapa indahnya bila kalian semua sudah dewasa dan berkata: 'Nah
itu Yani, ia jadi pengacara', atau 'itu Miki yang kini jadi dokter.'"
Tiba-tiba terdengar suatu suara nyeletuk: "Dan itu ibu guru kita. Dan kini
ia sudah mati."
9. HP siapa?
Ada 4 cowok di kamar ganti pria sebuah fitness centre yang beken, lagi asyik-asyiknya mereka mengganti pakaian, tiba-tiba terdengar deringan HP di bangku panjang dekat mereka... Seorang mengambil HP dan menjawab..terdengar percakapan sbb :
Pria : hallo .. ?
HP : hallo mas.. ini aku... Mas di fitness centre khan.. ?
Pria : ya .. ada apa .. ?
HP : Mas.. aku di BIP.. trus aku ngeliat jaket bulu yang bagus di etalase dan harganya cuma Rp 250.000,00 .. boleh nggak beli ? boleh ya .. ?
Pria : sok deh.. ambil.. tapi jangan lupa kuitansinya.. ya!
HP : terus aku ngeliat Mercedes seri 2001 di showroom mobil lt. 1 .. itu lho yang terbaru yang ada di koran..
Pria : harganya berapa.. ?
HP : nggak mahal kog.. cuma Rp. 250 juta.. pengin nggak.. ?
Pria : ya .. udah ambil deh.. tapi jangan lupa kuitansinya.. ok ?
HP : sebentar.. jangan ditutup dulu.. itu lho Mas.. tahu khan Rumah yang Di Dago no. A.. katanya mo dijual.. dan lagi murah-murahnya.. khan Mas juga ngincer itu rumah
Pria : harganya berapa.. ?
HP : nggak mahal kog.. cuma Rp.750 juta.. ambil nggak..?
Pria : tawar dong.. kalo bisa jangan lebih dari 500 juta..
HP : iya deh.. oke Mas.. makasih banyak lho.. aku sayang Mas... mmmppphhh..
Pria : Mas juga .. dah ..
Setelah pembicaraan.., dia bertanya ke semua pria yang ada di dalam
Pria : ada yang tahu.., HP ini punya siapa yaah...?
10. Berhitung
Jika, nilai huruf-huruf ini kita anggap sbb:
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Mari kita hitung sama-sama:
H A R D W O R K ( kerjakeras )
8 1 18 4 23 15 18 11 = 98 % Only
K N O W L E D G E ( pengetahuan )
11 14 15 23 12 5 4 7 5 = 96 % Only
L O B B Y I N G ( pendekatan )
12 15 2 2 25 9 14 7 = 86 % Only
L U C K ( keberuntungan )
12 21 3 11 = 47 % Only
ternyata ... semua nilai dari usaha-usaha kita di atas nggak bisa
mengalahkan yang satu ini:
A T T I T U D E ( sikap / tingkah laku )
1 20 20 9 20 21 4 5 = 100 %
tapi ini rumus yang berlaku di negeri bule sono.
Kalau di Indonesia sih, itung-itungannya begini :
G I G I H (hardwork):
7 9 7 9 8 = 40 % Saja
I L M U (Knowledge)
9 12 13 21 = 55 % Saja
L O B I (Lobbying)
12 15 2 9 = 38 % Saja
M U J U R (Luck)
13 21 10 21 18 = 83 % Saja
S I K A P (Attitude)
19 9 11 1 16 = 46 % Saja
K O R U P S I
11 15 18 21 16 19 9 = 109 %
Jadi kalo di Indonesia yang paling penting bukan ATTITUDE , tapi
KORUPSI .....
Back
|